Corina adalah nama yang diberikan kepada Harimau sumatera liar yang terluka akibat jerat dan harus dievakuasi dari hutan tanaman industri di Provinsi Riau. Hasil observasi terhadap harimau menunjukkan bahwa satwa dilindungi tersebut berkelamin betina yang diperkirakan berusia di bawah lima tahun. Harimau tersebut memiliki panjang badan 170 centimeter, dan berat 85-90 kilogram.
Tim BBKSDA Riau dibantu PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengevakuasi seekor harimau sumatera liar yang terjerat di dalam konsesi hutan tanaman industri perusahaan tersebut di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2020.
Harimau berkelamin betina tersebut kini sudah berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Sumatera Barat, yang dikelola oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Satwa langka bernama latin panthera tigris sumatrae itu kini dalam pengawasan tim medis.
Ia mengatakan tim medis PRHSD dan BBKSDA akan berupa menyembuhkan luka di kaki depan harimau yang cukup parah akibat sudah jerat nilon selama tiga hari.
Harimau sumatera yang luka akibat jerat diberi nama Corina
FB Anggoro, Selasa, 31 Maret 2020 diakses 3 April 2020
sumber :
https://www.antaranews.com/berita/1393902/harimau-sumatera-yang-luka-akibat-jerat-diberi-nama-corina
No comments:
Post a Comment