Kasus tambang emas di Kepulauan Sangihe melibatkan perusahaan PT. Tambang Mas Sangihe (PT TMS). Diketahui PT TMS sudah mengantongi izin operasi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan nomor 163 K/MB.04/DJB/2021 tanggal 29 Januari 2021, dengan luas wilayah Kontrak Karya seluas 42.000 ha.
Padahal Pulau Sangihe tergolong pulau kecil dengan luasan hanya 737 km atau 73.700 ha. Sehingga pemberian izin seluas 42.000 ha atau 420 km (lebih dari setengah luas pulau) telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif yang berpotensi ditimbulkannya.
Meskipun, dalam keterangan tertulis Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaludin menyebut PT TMS hanya melakukan kegiatan pertambangan seluas 65,48 hektar dari total izin yang diberikan. Lebih lanjut, berdasarkan data Ditjen Minerba KESDM, total luas wilayah PT TMS yang prospek untuk ditambang hanya 4.500 hektar.
Wakil Bupati Sangihe
Kasus tersebut juga ramai dikaitkan dengan meninggalnya Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong pada hari Rabu (9/6/2021). Helmud Hontong meninggal di pesawat dalam perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar. Pasangan dari Bupati Sangihe Jabes Gaghana itu diketahui sempat mengirim surat permohonan pembatalan izin operasi pertambangan emas di wilayahnya sebelum diberitakan meninggal dunia.
Helmud Hontong secara pribadi menuliskan surat untuk Kementerian ESDM pada 28 April. Surat tersebut dituliskan dengan tujuan permohonan pertimbangan pembatalan izin operasi pertambangan PT Tambang Mas Sangihe di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dalam surat yang beredar tersebut, Helmud diketahui menandatanganinya pada 28 April 2021 lalu. Surat itu ditujukan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin pun mengakui telah menerima surat itu. "Pihak Kementerian ESDM benar telah menerima surat pribadi dari Wabup Kepulauan Sangihe tgl 28 April 2021. Saat ini Ditjen Minerba sedang menjadwalkan pertemuan dengan pihak Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk membahas kegiatan pertambangan PT TMS," kata Ridwan.
PT TMS kini mengantongi izin operasi produksi hanya di lahan seluas 65,48 hektar. Lahan itu terletak di Kampung Binebas, Kecamatan Tabukan Selatan, dan Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah. Lokasi tambang di sisi tenggara Pulau Sangihe ini adalah hasil dari eksplorasi selama 2007-2013. Wilayah itu menyimpan sumber daya terunjuk sebesar 3,16 juta ton dengan kadar emas 1,13 gram per ton (g/t) dan perak 19,4 g/t. Rencannya penambangan akan dilakukan secara terbuka (open pit). Setiap tahun, komponen bijih emas yang akan dikeruk mencapai 904,471 ton dari 4 juta ton batuan.
Dampak Lingkungan
Seriwang sangihe atau dikenal dengan nama burung niu, sempat dianggap punah sebelum ditemukan kembali tahun 1998 di Pegunungan Sahendaruman, Sangihe, Sulawesi Utara. Burung niu berukuran kecil sekitar 18 cm. Ciri fisiknya, tubuh bagian atas biru agak gelap, sementara bagian bawah abu-abu kebiruan lebih pucat.
Cerulean Paradise-flycatcher Eutrichomyias rowleyi (Meyer). Status Known from a single specimen collected in 1873. Rediscovered in 1998. Range Sangihe Island, Indonesia. This beautiful paradise-flycatcher was known from a single specimen, collected at Tabukan in 1873 (Meyer 1878). It then went undetected for 125 years, despite searches being made specifically for it. It was considered to be probably extinct (Whitten et al. 1987) until its rediscovery in October 1998 (Riley & Wardill 1998), although some unconfirmed sightings had previously been made. Habitat destruction is the greatest threat to the surviving population, which numbers between 20 and 135 individuals (BirdLife International 2011). It is listed as critically endangered.
Sumber :
Kompas.com, "Munir dan Wabup Sangihe Helmud Hontong, Mereka Meninggal di Udara...", https://nasional.kompas.com/read/2021/06/14/13471161/munir-dan-wabup-sangihe-helmud-hontong-mereka-meninggal-di-udara?page=all. (Oleh Wahyuni Sahara, Diakses tanggal 26 Juni 2021)
Kompas.com, "Mengenal Tambang Emas yang Sempat Ditolak Wakil Bupati Sangihe Sebelum Meninggal", (https://money.kompas.com/read/2021/06/11/120000926/mengenal-tambang-emas-yang-sempat-ditolak-wakil-bupati-sangihe-sebelum?page=all.), Akhdi Martin Pratama, Diakses 21 Juni 2021
No comments:
Post a Comment