Kampus adalah simbol idealisme, kecerdasan dan itulah sebabnya komunitasnya harus memiliki mindset berkembang yang dapat meningkatkan kelestarian lingkungan. Bahkan tidak hanya mampu untuk beradaptasi dan mengantisipasi kondisi lingkungan yang semakin buruk, namun juga diharapkan dapat memperoleh keuntungan darinya, misalnya dengan pembuatan kompos atau bahan bakar dari sisa makanan yang dihasilkan.
Tak dipungkiri, apabila masyarakat umum memiliki harapan dan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan lingkungan universitas. Oleh karena itu, kampus harus menjadi yang contoh terbaik dalam setiap agenda mewujudkan kelestarian lingkungan.
Sektor pendidikan tinggi global memiliki peluang luar biasa untuk memimpin dunia dalam penelitian, promosi solusi, dan dukungan untuk implementasi pembangunan berkelanjutan. Karenanya, sudah saatnya civitas akademika memikirkan kembali secara serius dan mendefinisikan kembali perannya di masyarakat dan diupaya pembangunan berkelanjutan. Ini mungkin memerlukan perubahan dalam cara universitas melakukan operasi, pengajaran, danpenelitian dengan penekanan yang lebih kuat pada kontribusi terhadap tujuan SDGs.
Mohamed et al. (Bab 2) menyarankan bahwa efisiensi energi, pengelolaan limbah dan konservasi air harus dimasukkan ke dalam rencana holistik keberlanjutan lingkungan universitas.
Pembangunan gedung-gedung di universitas menyebabkan peningkatan konsumsi energi yang signifikan.
No comments:
Post a Comment