Siapa yang tidak mengetahui hewan-hewan seperti harimau, gajah, singa, panda, macan tutul, jerapah, cheetah, serigala, beruang kutub, dan gorila. Tak jarang hewan-hewan tersebut menjadi salah satu fokus utama dalam acara suatu stasiun televisi atau menjadi ulasan khusus pemberitaan media. Sehingga, baik orang dewasa maupun anak-anak, umumnya mengetahui hewan-hewan populer tersebut. Umumnya mereka memiliki tubuh yang besar, sehingga dengan mudah dilihat kehadirannya. Dalam konteks tersebut, itulah sedikit gambaran dari hewan-hewan yang masuk dalam kategori megafauna kharismatik.
Sayangnya, sebagian besar dari hewan-hewan populer tersebut terancam keberadaanya, dimana jumlahnya di seluruh dunia telah menurun secara drastis. Menurut penelitian yang dilakukan French National Research Institute yang terbit Kamis (April 2018) di PLOS Biology, kepopuleran hewan-hewan yang dianggap paling berkarismatik dari megafauna karismatik adalah salah satu pemicu kematian mereka.
Karena daya tariknya, maka setiap tahunnya hewan tersebut menarik jutaan turis untuk melakukan safari dan mengunjungi kebun binatang terutama untuk melihat satwa liar karismatik yang besar seperti harimau dan gajah.
Karena daya tariknya, maka setiap tahunnya hewan tersebut menarik jutaan turis untuk melakukan safari dan mengunjungi kebun binatang terutama untuk melihat satwa liar karismatik yang besar seperti harimau dan gajah.
No comments:
Post a Comment